Tags
JAJANAN PASAR KHAS YOGYAKARTA
Content Language : Indonesian
Tidak bisa dipungkiri, pada era modern ini, berbagai jenis makanan cepat saji telah menjadi bagian hidup masyarakat Indonesia. Kehadirannya telah menggeser posisi makanan-makanan tradisional, terutama jajanan pasar. Padahal, jika dikaji lebih jauh, berbagai jenis jajanan pasar berbahan dasar alami, lebih menyehatkan, ramah lingkungan, dan ekonomis. Keberadaan jajanan pasar juga merupakan sebuah upaya mempertahankan tradisi kuliner para leluhur. Keragaman kuliner Nusantara, termasuk jajanan pasar, merupakan salah satu ciri khas kekayaan budaya bangsa. Nah, apa jadinya jika ciri khas ini kemudian tidak dikenal oleh para generasi muda penerus bangsa? Itu artinya, rasa cinta terhadap budaya tanah air telah luntur. Akibatnya, tentu saja perlahan-lahan tanah air kita akan kehilangan jadi dirinya, bukan? Kita sebagai generasi penerus penting sekali belajar keragaman budaya, dalam hal ini mengenal dan mempelajari kekayaan kuliner tradisionalnya, termasuk Sekapur Sirih vi jajanan pasar. Mempelajari beragam jajanan pasar tidak sekadar untuk memperkaya pengetahuan, tetapi juga untuk menumbuhkan dan meningkatkan kecintaan terhadap tanah air dan bangsa. Melalui tokoh Mya, Mbah Sarmi, dan Mbah Darmo, saya ingin mengajak teman-teman muda untuk mengenal jajanan pasar khas Yogyakarta yang mulai terpinggirkan. Selain menceritakan sejarah dan filosofi dari masingmasing jajanan pasar, Mbah Sarmi dan Mbah Darmo juga memberikan resep-resep rahasia dan cara pembuatannya lho. Seru, kan? Diharapkan, para pembaca muda tidak saja penasaran pada rasanya, tetapi juga bisa mencoba membuatnya di rumah. Semoga dengan mengikuti petualangan Mya, Mbah Sarmi, dan Mbah Darmo, pengetahuan kita tentang kekayaan budaya bangsa makin bertambah. Dengan demikian, cinta tanah air pun bisa meningkat. Harapan yang paling utama, tentu saja agar kita tidak kehilangan budaya yang telah menjadi jati diri bangsa.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.