Tags
Jelajah Kota Anging Mammiri
Content Language : Indonesian
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas kasih sayang-Nya sehingga buku cerita ini dapat diselesaikan tepat waktu. Buku yang berjudul Jelajah Kota Anging Mammiri ini adalah ajakan kepada setiap orang khususnya generasi muda untuk mengingat kembali sejarah Kota Makassar atau sering juga disebut sebagai Kota Anging Mammiri yang berarti ‘angin berembus’. Julukan itu disematkan karena Makassar terkenal dengan pantainya. Buku ini mencoba mempelajari bagaimana Kota Makassar tumbuh dari kepingan-kepingan cerita. Buku ini berisi cerita tentang delapan tempat yang mungkin bisa menggambarkan sejarah pertumbuhan Kota Makassar. Delapan tempat itu juga menceritakan bagaimana Makassar tumbuh dari kota pelabuhan menjadi kota metropolitan seperti sekarang. Seperti kota pelabuhan lainnya, keberagaman mengiringi pertumbuhan Makassar. Hal ini penting diketahui oleh generasi mendatang bahwa sebuah kota tidak terbentuk dari satu etnis semata, tetapi terbentuk pada umumnya oleh keberagaman, baik itu dari suku, ras, maupun agama yang sama-sama memiliki andil terhadap perkembangan kota. Oleh sebab itu, sikap toleransi dan menghargai perbedaan perlu dikedepankan. vi Pada kesempatan ini, penulis menyampaikan terima kasih kepada istri tercinta Brahmani Hanum Meutiasari yang mendorong untuk menuliskan cerita anak ini. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Kepala Pusat Pembinaan, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Jakarta karena telah memberi kesempatan dan kepercayaan pada penulis untuk turut serta menulis cerita ini. Kritik dan saran penulis butuhkan di masa yang akan datang agar menjadi penyemangat dalam berkarya.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.