Tags
TIGA SEKAWAN DAN POSSALIA
Content Language : Indonesian
Khazanah budaya daerah yang tersebar di seluruh pelosok negeri ini, perlu terus dijaga dan dilestarikan. Nilai budaya yang terdapat dalam bahasa, adatistiadat, maupun kekayaan sastra yang berupa sastra lisan perlu diwariskan kepada generasi penerus bangsa. Salah satu upaya pemerintah dalam pelestarian sastra lisan adalah kegiatan penulisan naskah cerita anak. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. Penulisan cerita anak bertujuan menerbitkan buku bacaan yang bernilai sastra bagi anakanak usia sekolah dasar. Program itu sejalan dengan gerakan literasi bangsa yang sedang dicanangkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Dengan adanya buku cerita anak ini, diharapkan agar setiap anak usia sekolah dapat membiasakan diri untuk membaca dan mengenali kekayaan sastra Nusantara. Cerita yang berjudul Tiga Sekawan dan Possalia ini semula berjudul “Tatalu Topovega Rapa (Tiga Sahabat Karib)”. Cerita ini merupakan salah satu naskah cerita rakyat Kaili yang ada di Sulawesi Tengah. Cerita rakyat ini telah didokumentasikan oleh Herawati (2005) melalui penelitian yang berjudul “Citra Manusia dalam Cerita Rakyat Kaili”, tetapi belum diterbitkan dalam bentuk buku. Penulis mengangkat kisah ini karena sarat dengan vii nilai-nilai ajaran moral, di antaranya nilai kejujuran dan kesetiakawanan sosial. Penulis berharap semoga nilai-nilai budaya yang terdapat dalam kisah ini dapat diteladani dan dijadikan sebagai bahan pelajaran hidup yang berharga. Semoga kisah ini bermanfaat dan dapat menumbuhkan budi pekerti yang baik serta menumbuhkan minat baca siswa sehingga upaya menjadikan bahasa sebagai penumbuh budi pekerti dapat terwujud. Terima kasih.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.