Tags
ANSUANG BAKENG
Content Language : Indonesian
Puji syukur ke hadirat Tuhan yang Mahabaik, yang telah menganugerahi penulis kesempatan baik ini untuk berkarya melalui tulisan. Penulis berharap terpeliharanya kearifan lokal masyarakat Sangihe melalui cerita rakyat ini dapat mengingatkan kita pada keagungan Tuhan dalam mencipta akal dan imajinasi masyarakat. Cerita Ansuang Bakeng1 populer sebagai cerita rakyat yang mengisahkan terjadinya Gunung Awu di Sangihe, Sulawesi Utara. Terdapat beberapa versi cerita, baik penamaan tokoh maupun alur cerita, dalam masyarakat Sangihe sehingga penulis harus memilih salah satu versi untuk diceritakan kembali. Penulisan ini tidak lepas dari dukungan berbagai pihak. Antara lain, Kepala Balai Bahasa Sulawesi Utara, Supriyanto Widodo, S.S., M.Hum. yang telah memberi kesempatan kepada penulis dan kawan-kawan se-Balai Bahasa Sulawesi Utara untuk berkontribusi dalam Gerakan Literasi Bangsa yang berperan dalam pengembangan karakter generasi penerus bangsa; Kepala Subbagian Tata Usaha Balai Bahasa Sulawesi Utara, Greis Margaretha Rantung, M.Pd. yang tiada jemu-jemunya mengingatkan pentingnya keikutsertaan vi dalam kesempatan baik ini; Mama, Martje Lesawengan, yang penuh kasih dan menjadi panutan hidup penulis; dan semua pihak yang membantu penulisan ini. Akhirnya, penulis berharap cerita rakyat berjudul Ansuang Bakeng ini berperan dalam menumbuhkan minat baca dan mengembangkan rasa cinta pembaca terhadap karya sastra. Selain itu, cerita ini bermanfaat bagi para agen perubahan, anak-anak bangsa Indonesia. Semoga bahasa Indonesia dapat menembus dunia internasional sehingga anak-anak di belahan dunia mana pun dapat memperoleh manfaat cerita rakyat ini. Amin!
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.