Penyusunan buku ini adalah salah satu upaya dalam menggali pemikiran tokoh Pergerakan Nasional, Tjipto Mangoenkoesoemo melalui karya-karyanya dalam bentuk tulisan. Buku ini hadir sebagai penyempurna himpunan karya tokoh Tiga Serangkai yang telah terbit sebelumnya, yakni buku Indeks Beranotasi Karya Ki Hadjar Dewantara yang diterbitkan Direktorat Sejarah pada tahun 2017 dan buku Bibliografi Beranotasi Karya Douwes Dekker yang terbit pada tahun 2018 bersamaan dengan buku ini. Buku ini menghimpun sebanyak 90 karya Tjipto Mangoenkosoemo dalam bentuk tulisan yang terdapat di dalam berbagai media, seperti arsip, surat pribadi, buku, surat kabar (harian berkala), majalah dan draf tulisan yang belum diterbitkan. Sumber-sumber yang dihimpun dari berbagai tempat, baik di Jakarta, Yogyakarta dan beberapa tempat lainnya,  kemudian diberikan catatan bibliografis yang dilengkapi anotasi (catatan ringkas) mengenai intisari sumber yang disertai foto dan keberadaan sumber. Penyusunan bibliografi beranotasi ini dapat menjadi “pintu gerbang” awal dalam penelusuran dan pengumpulan sumber (heuristik) yang berkaitan dengan studi tokoh pergerakan, Tjipto Mangoenkosoemo. Buku ini memberikan kemudahan akses bagi masyarakat dalam menelusuri sumber, serta berperan dalam mendorong tumbuhnya minat masyarakat dalam memproduksi literasi kesejarahan yang didasari sumber primer.