Tags
Peringatan Hari Purbakala ke-105
Content Language : Indonesian
Testimoni adalah kesaksian konfirmasi, pembenaran, pembuktian, pengesahan. Lebih jauh dari itu, Testimonial mengandung banyak arti. Ada yang dikaitkan dengan fungsinya, manfaatnya dan ada yang dikaitkan dengan ekspresi atau ungkapan hati. Dalam konteks Wawancara Audio Visual, testimoni adalah konteks cara mengatakan, kemasan penyampaian, selama isi, konten apapun perkataan yang disampaikan relevan dengan keadaan sekitar. Sebuah materi pembahasan kepada narasumber yang menggunakan testimoni adalah jika apa yang dimunculkan dalam testimoni tersebut relevan dengan kondisi keadaan di sekitar dan pengalamannya, Jujur dan spontan. Pembuatan testimony dalam audio visual yang benar, tidak menggunakan skrip atau naskah, melainkan kalimat yang muncul secara spontan dari Narasumber. Karena ketika testimoni tersebut berupa skrip yang dihapal, maka unsur spontanitas dan kejujurannya menjadi hilang. Akibatnya kredibilitas pada Narasumber tersebut juga ikut berkurang. Testimoni bermakna kesaksian, pembuktian melalui pengalaman langsung, itu berarti apapun yang disebutkan dalam kesaksian narasumber itu adalah sebuah kenyataan yang pernah dialami. Tentu saja, jauh lebih bernilai dari pada pengakuan seseorang narasumber atas dirinya sendiri. Ini sangat penting, karena publik mengakui kredibilitas seseorang bukan dari pengakuannya tetapi apa yang ditunjukkannya.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.