Tags
ANDI SI PENGENDANG CILIK
Content Language : Indonesian
Andi si Pengendang Cilik mengisahkan Andi Kecil sebagai pemain ebeg (sejenis tari kuda lumping) yang juga jago bermain kendang. Andi merupakan anak ketiga dari empat bersaudara yang sehari-hari berada di lingkungan seni ebeg. Oleh karena itu, baginya menari sudah menjadi menu sehari-hari. Tidak heran jika kemampuannya dalam olah tubuh, olah rasa, dan olah jiwa saat menjalani pentas demi pentas tampak luwes, enak ditonton, terutama bagi teman-teman seusianya. Darah seni Andi mengalir dari Sarjo, sang ayah yang juga seniman kuda lumping sekaligus pengasuh kelompok kesenian di desanya. Ia tinggal di Desa Seling, Kecamatan Karangsambung, Kabupaten Kebumen, Provinsi Jawa Tengah. Ebeg merupakan kesenian primadona yang selalu mewarnai berbagai hajatan warga dan acaraacara seremonial di lembaga pemerintahan. Oleh karena itu, hampir setiap desa mempunyai kelompok-kelompok kesenian tersebut. Buku ini diharapkan dapat mengedukasi pembaca tentang arti pentingnya melestarikan warisan budaya leluhur, seperti yang dilakukan oleh Andi. Banyak generasi kekinian yang berusia seperti Andi, cenderung bermain gawai. Melalui Andi, ebeg masih mempunyai harapan hidup yang lebih panjang. vi Penulis menyampaikan terima kasih yang setulustulusnya kepada Andi Nifa Syahputra beserta Bapak Sarjo dan keluarga yang dengan berbesar hati menguraikan perjalanan Andi menjadi seniman kendang. Tak lupa pula kepada Saudara Toto Suryanto dan pihak yang tidak dapat penulis sebut satu per satu yang telah membantu melengkapi data hingga tersusunnya buku ini. Semoga buku ini memberikan manfaat yang seluas-luasnya, setidaknya menjadi kontribusi bagi pembinaan kegiatan literasi sekolah.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.