Kepala Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra, Hurip Danu Ismadi membuka Lomba Mendongeng Disabilitas Netra di halaman Kantor Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan, Kemendikbud, Jakarta, pada Jumat (11-10-2019). Lomba itu diikuti oleh 26 peserta dari sekolah luar biasa maupun sekolah negeri yang merupakan peserta didik inklusi. . Dalam sambutannya, Danu mengatakan bahwa lomba tersebut harus dilakukan dengan gembira seperti pada saat kita kecil didongengkan oleh orang tua kita. . Ia berharap agar para peserta dapat menyampaikan ekspresi dan imajinasinya dengan mendongeng karena mungkin para peserta ini memiliki kemampuan mendongeng yang belum tersalurkan. . Pada kesempatan yang sama, Anita Astriawati Ningrum selaku koordinator lomba mengatakan bahwa kesempatan untuk berliterasi juga dimiliki oleh adik-adik yang memiliki keterbatasan. Ia berpesan kepada peserta bahwa ajang lomba ini bukan sekadar kompetisi saja tetapi suatu kegiatan yang menggembirakan untuk menyambut Bulan Bahasa dan Sastra. Ia pun berharap agar tahun depan Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan dapat memfasilitasi kegiatan literasi di kalangan yang lebih luas. . Pada akhir acara, Ketua Pelaksana Bulan Bahasa dan Sastra 2019, Ovi Soviaty membacakan keputusan juri yang memutuskan bahwa Dirta Darma Andini sebagai pemenang I, Sephia Nir Azizah sebagai pemenang II, Zelda Maharani sebagai pemenang III, Rio Adi Perdana sebagai pemenang IV, Dila Lutfia Safira sebagai pemenang V, dan Himmatul Aliyah Ahmad sebagai pemenang IV.